Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMAN I Kelumpang Tengah Kabupaten Kotabaru

Anita Pratiwi; Yuniarti Yuniarti; Fitria jannatul Laili; Rubiati Hipni

doi:10.59837/jpnmb.v1i8.212

Authors

Anita Pratiwi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia
Yuniarti Yuniarti Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia
Fitria jannatul Laili Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia
Rubiati Hipni Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpnmb.v1i8.212

Keywords:

Anemia, Pengetahuan, Remaja.

Abstract

Latar Belakang: Anemia menjadi masalah kesehatan yang paling tinggi pada remaja putri, anemia pada remaja putri pada rentang usia 12-19 tahun yaitu pada angka 36% di wilayah kalimantan selatan. Tingginya angka kejadian anemia dapat berdampak pada menurunnya produktivitas remaja. Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan ibu dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 1 Kelumpang Tengah. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study. Sampel diambil dengan dengan teknik Purposive Sampling. Jumlah sampel sebanyak 50 siswi di SMAN 1 Kelumpang Tengah, dengan waktu penelitian Juli-Agustus 2024. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Hasil Penelitian : hasil dari penelitian ini Pengetahuan tentang anemia paling tinggi sebanyak 25 siswi (50%), dan sebagian besar remaja putri yang anemia sebanyak 28 siswi (56%). Adapun hasil analisis bivariat Nilai Pearson Chi Square= 0,001<α (0,05) yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia remaja putri. Kesimpulan : Semakin baik tingkat pengetahuan remaja putri SMAN 1 Kelumpang tengah maka kejadian anemia pada remaja putri akan menurun. Saran : diharapkan dapat melakukan observasi langsung untuk melanjutkan penelitian ini agar hasil yang didapatkan lebih maksimal serta memperbanyak jumlah sampel.

References

Aulya, Y., Siauta, J. A., & Nizmadilla, Y. (2022). Analisis Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(4), 1377–1386. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Dewi, H. S., Palimbo, A., & Oktaviannor, H. (2023). Pengaruh Pemberian Labu Kuning Terhadap Anemia Remaja Putri Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Sapala. Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 12(2), 168–175. https://doi.org/10.35328/kesmas.v12i2.2506

Dieniyah, P., Sari, M. M., & Avianti, I. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smk Analisis Kimia Nusa Bangsa Kota Bogor Tahun 2018. Promotor, 2(2), 151–158. https://doi.org/10.32832/pro.v2i2.1801

Laoli, J., Lase, D., & Waruwu, S. (2022). Analisis Hubungan Sikap Pribadi Dan Harmonisasi Kerja Pada Kantor Kecamatan Gunungsitoli Alo’Oa Kota Gunungsitoli. Jurnal Ilmiah Simantek, 6(4), 145–151.

Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Novita Sari, E. (2020). Novita Sari, Eka. 2020. “Open Acces Acces.” Jurnal Bagus 02(01): 402–6. Jurnal Bagus, 02(01), 402–406.

Nurhaliza, N. Z., Zuraidah Nasution, & Ramadhani Syafitri Nasution. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Di Sdn 002 Sapat Kecamatan Kuala Indragiri Riau Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Dan Fisioterapi (Jurnal KeFis), 3, 89–101.

Manado.JurnalKESMAS,11(2),176–181. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/39245/35652

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. In Sugiyono. Bandung: Alfabeta.