Hubungan Pengetahuan Tentang Kontrasepsi IUD Dengan Sikap Terhadap Pemilihan Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpnmb.v1i8.217Keywords:
IUD, Pengetahuan, SikapAbstract
Latar Belakang : Salah satu metode kontrasepsi yang di anjurkan oleh pemerintah pada PUS sebagai alat kontrasepsi jangka panjang adalah IUD. Berdasarkan data di Puskesmas Beruntung Raya pada tahun 2022 jumlah akseptor IUD 22 orang (1,17%) dan pada tahun 2023 jumlah akseptor IUD 8 orang (0,42%). Dari data tersebut dapat di lihat pemakaian IUD di Puskesmas Beruntung Raya masih rendah di bandingkan dengan target yang di tetapkan oleh BKKBN yaitu 28,9%. Tujuan : Menganalisis hubungan pengetahuan tentang kontrasepsi IUD dengan sikap dalam pemilihan kontrasepsi IUD di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study.Sampel pada penelitian ini adalah 60 akseptor KB baru yang di ambil dengan teknik accidental sampling. Instrumen yang di gunakan adalah kuisioner. Hasil Penelitian: Didapatkan bahwa dari 60 responden, 23 responden (38,3%) memiliki pengetahuan cukup dan bersikap positif 31 responden (51,7%) dalam pemilihan kontrasepsi IUD. Hasil analisa uji Chi Square diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang kontrasepsi IUD dengan sikap dalam pemilihan kontrasepsi IUD (ρ-value 0,576). Simpulan: Pengetahuan bukanlah satu-satunya faktor penentu sikap masyarakat terhadap pemilihan kontrasepsi IUD. Faktor lain mungkin lebih dominan dalam mempengaruhi sikap terhadap kontrasepsi IUD seperti pengalaman pribadi, pengaruh sosial, mitos dan preferensi keluarga.
References
Arikunto. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan.Jakarta: Rineka Cipta
Azwar S. 2013. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dalimawaty, K. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Minat Ibu Menggunakan KB IUD di Puskesmas Binjai Estate. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 4(4), 519. https://journals.stikim.ac.id/index.php/jiki/article/view/727
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023.
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin (2023).Profil Kesehatan Kota Banjarmasin Tahun 2023.
Kemenkes. (2021). Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Notoadmodjo, S., (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoadmodjo, S.,.(2012). Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT Aneka Cipta Noviana (2019).
Novida Eka Rahmawati (2014).Hubungan pengetahuan dan sikap WUS dengan pemilihan meode kontrasepsi wilayah kerja Puskesmas Bulu Lor. ‘
Pratiwi, V., Kes, S. S. T. M., Fidyah, L., & Keb, S. S. T. M. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Kontrasepsi Akdr Di Tpmb ‘ L ’ Cipayung Depok Tahun 2023 Negara Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan populasi yang pengguna alat kontrasepsi Implant di mengatakan beberapa ( Ari Antini dan Irna .
Retanti, D. A., Rakhmawati, P., Ningsih, F. H., Aliyah, Z. S., Nurcholida, R. D., Khoir, A. Z., Pujiastuti, D., Ardita, M. A., Nisa, S. K., Ilmiah, L. Q., & Achmad, G. N. V. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Keberhasilan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pil Kb. Jurnal Farmasi Komunitas, 6(1), 23. https://doi.org/10.20473/jfk.v6i1.21825
Sutrisminah, E., Lisani, F., & Hudaya, I. (2023). Faktor yang Memengaruhi Rendahnya Minat Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Intrauterine Device di Kampung Keluarga Berencana. Faletehan Health Journal, 10(01), 41-47.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ais Santi, Erni Yuliastuti, Tri Tunggal, Fitria Jannatul Laili

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
						 
							







