Analisis Nilai CBR Tanah Dasar Dengan Penambahan Kerikil Passo Batu Gong Kecamatan Baguala Kota Ambon
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpnmb.v2i5.601Keywords:
tanah dasar, tanah lempung, CBRAbstract
Pulau Maluku, Kota Ambon, Kecamatan Baguala, Negeri Passo Khususnya ruas jalan karell satsitubun mengantisipasi kendala pada rencana pembangunan infrastruktur seperti bangunan gedung dan rumah. Pemerintah Negeri Passo merencanakan pembangunan gedung dan Instansi Kepolisian merencanakan pembangunan rumah dinas. Untuk memastikan berhasilnya suatu pembangunan maka diperlukan antisipasi dan daya dukung untuk menganalisa struktur tanah agar dapat optimal dalam pembangunan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pengujian CBR laboratorium berdasarkan SNI 1744-2912. Dari pengujian CBR yang akan akan ditambah dengan kerikil dengan persentase dari 0%, 8%, 16%, 24% untuk menganalisis karateristik tanah pada rauas jalan Karell Satsuitubun. Penilitian yang dilakukan berupa Kadar Air, Analisa Saringan, Bobot Isi, Berat Jenis, Aterberg Limit, Pemadatan Tanah, dan Abrasi, Sehingga berdasarkan hasil penelitian dari setiap pengujian di laboratorium : Kadar air : 26,15%Berat Jenis 2,61, Bobot isi 1,69g/cm3, Analisa saringan lolos 200=19,57%, Pemadatan Kadar air optimum (OMC) 21,06%, Abarasi lolos sarinagn no 12 : 3,910. Dan untuk penilitian nilai CBR 0% 0,7,14 hari didapat (2,72% 3,45% 4,12%) CBR dengan penambahan kerkil 8% 0,7,14 hari didapat (18,54 19,94 25,1) CBR dengan penambahan 16% 0,7,14 hari didapat (23,08% 23,95% 21,1%) CBR dengan penambahan kerikil 24% 0,7,14 hari didapat (27,02% 29,05% 30,75%).
References
Aazokhi Waruwu, Indah Pangemanan,Yulia Yunita, Fransiscus Calvin, Jason Lujaya, Nehemia Wijaya. 2024. Uji CBR ( California Bearing Ratio ) Pada Tanah Lempung Stabilisasi Abu Marmer dan Biogrouting. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas Pelita Harapan.
Amran, Y., & Prasetyo, A. 2022. Analisis stabilisasi Daya Dukung Tanah Dasar Menggunakan Campuran Arang Kayu Dan Sulfur (Studi Kasus Pada Tanah Lempung Berpasir. TAPAK (Teknologi Aplikasi Kontruksi).
Badan Standarisasi Nasional 2015, SNI 6371:2016, Tata Cara Pengklasifikasi Tanah Untuk Keperluan Tekik dengan Sistem Klasifikasi Unifikasi Tanah.
Bowles, J.E., 1989, Sifat-Sifat Fisis dan Geotek Tanah (Mekanika Tanah). Erlangga : Jakarta.
Braja M D. 1993. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis). Jilid 1, Erlangga : Jakarta
Fathurrozi, & Rezqi, F., 2016. Sifat-sifat Fisis dan Mekanis Tanah Timbunan Badan Jalan Kuala Kapuas. Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin.
Hardjowinego, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo : Jakarta
Rupida, R. 2021. Analisis Pengaruh Penambahan Semen Dan Matos Untuk Stabilitas Tanah Lunak Gambut Kabupaten Barito Kuala Terhadap Nilai Cbr Laboratorium (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).
Terzaghi, K., Peck, R. B., 1987. Mekanika Tanah Dalam Praktek Rekayasa. Erlangga : Jakarta.
Yunus, M., Muhlisah, N., Wicaksono, C., & Aditya, F. (2024). A Kajian Nilai CBR Tanah Dasar Landasan Pacu Pesawat dengan Pengujian CBR Lapangan. SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil, 10(1), 91-102.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tri Nugraha Dominiq Nara, Sjafrudin Latar, Penina T Istia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.