Penggunaan Serat Buah Pinang Sebagai Bahan Tambah Pada Mutu Beton FC 18 MPA

Authors

  • Rizki Samad Soumena Politeknik Negeri Ambon, Indonesia
  • Selly Metekohy Politeknik Negeri Ambon, Indonesia
  • Godfried Lewakabessy Politeknik Negeri Ambon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpnmb.v2i5.605

Keywords:

beton, serat buah pinang, kuat tarik belah

Abstract

Beton adalah bahan konstruksi yang sangat penting dan banyak digunakan dalam berbagai struktur bangunan. Beton memiliki daya tarik tersendiri karena kelebihannya, seperti kemudahan proses pengerjaannya dengan mencampur semen, agregat, air, dan bahan tambahan lain sesuai perbandingan yang diperlukan. Beton memiliki kekuatan tekan yang sangat tinggi, namun kekuatan tariknya tergolong rendah. Kelemahan beton dalam menahan gaya tarik menyebabkan beton ini dapat retak atau patah tanpa adanya perubahan bentuk ketika mencapai tegangan maksimum. Maka untuk meningkatkan tegangan terhadap tarikan, di tambah serat buah pinang yang dapat di gunakan sebagai bahan tambah pada mutu beton fc 18 mpa untuk pekerjaan rabat jalan beton. bahan serat yang di gunakan di peroleh dari daerah negeri lima, maluku tengah. Setiap jenis serat memiliki keunggulan dan kelemahan dalam meningkatkan karakteristik beton. Serat dari buah pinang sendiri terdiri dari komponen kimia seperti selulosa, hemiselulosa, lignin, abu, dan lainnya. Berdasarkan hasil pengujian beton normal tanpa serat buah pinang memperoleh nilai kuat tarik belah beton  sebesar 1,91 MPa dan hasil pengujian dengan penambahan serat buah pinang sebagai bahan tambah dengan presentase campuran serat buah pinang sebesar 1,75%, 2,5% dan 3% menghasilkan nilai kuat tarik belah beton sebesar 2,03 MPa, 2,10 MPa dan 2,26 MPa.

References

Amahoru, T. M., Johnny, S. H., & Kakaly, S 2022. Perencanaan Komposisi Campuran Beton Menggunakan Agregat 10/20 Dan 20/30. Journal Agregate, 1(1), 89-93.

Hasanah, E. R., Gunawan, A., & Afrizal, Y. 2017. Pengaruh Penambahan Serat Kulit Pinang Dan Serbuk Kayu Terhadap Kuat Tarik Belah Beton (Kajian Terhadap Ukuran Agregat Maksimal 10 mm). Inersial: Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 15-22.

Hermawati, H., & Herawati, H. 2023. Pengaruh Serat Buah Pinang Terhadap Kuat Tekan Beton. Bearing: Jurnal Penelitian Dan Kajian Teknik Sipil, 8(2), 61-65.

Hunggurami, E., Bolla, M. E., & Messakh, P. 2017, Perbandingan Desain Campuran Beton Normal Menggunakan SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656: 2012. Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 165-172.

Istia, R. V,. Huwae, D. D. M., & Tahya, H. 2023. Analisis Perbandingan Pemakaian Semen Tonasa Dan Semen Conch Terhadap Kuat Tekan Beton. Journal Agregat, 2(2), 249-254.

Junaidi, A. 2015. Pemanfaatan Serat Bamboo Untuk Meningkatjan Kuat Tekan Beton. Berkala Teknik, 5(1), 754-768.

Kesaulya, A,. Siahaya, V. T. C., & Tuankotta, A. 2023. Kajian Pelaksanaan Campuran Beton K300 Dengan Variasi Waktu Menggunakan Molen. Jurnal Aspirasi Teknik Sipil, 1(2), 49-57.

Naim, A. J., Fuad, I. S., & Asmawi, B. 2018. Pengaruh Penambahan Serat Buah Pinang Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton. Jurnal Desiminasi Teknonologi,6(2).

Pratiwi, S., Prayuda, H., & Prayuda, F. 2016. Kuat Tekan Beton Serat Menggunakan Variasi Fibre Optic Dan Pecahan Kaca. Semesta Teknika, 19(1), 55-67.

Rahamudin, R. H., Manalip, H., & Mondoringin, M. 2016. Pengujian Kuat Tarik Lentur Beton Ringan Beragregat Kasar, (Batu Apung) Dan Abu Sekam Padi Sebagai Substitusi Parsial Semen. Jurnal Sipil Statik, 4(3).

Sahrudin, S., & Nadia, N. 2016. Pengaruh Penambahan Serat Sabut Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton. Konstruksia, 7(2).

Sari, R. A. I., Wallah, S. E., & Windah, R. S. 2015. Pengaruh Jumlah Semen Dan Fas Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Yang Berasal Dari Sungai. Jurnal Sipil Statik, 3(1), 68-76.

Suhardiman, M. 2011. Kajian Pengaruh Penambahan Serat Bambu Ori Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton. Jurnal Teknik, 1(2).

Untu, G. E., Kumaat, E. J., & Windah, R. S. 2015. Pengujian Kuat Tarik Belah Dengan Variasi Kuat Tekan Beton. Jurnal Sipil Statik, 3(10).

Van Gobel, F. M. 2019. Nilai Kuat Tekan Beton Pada Slump Beton Tertentu. Radial, 5(1), 22-33.

Widodo, A., & Basith, M. A. 2017. Analisa Kuat Tekan Beton Dengan Penambahan Serat Roving Pada Beton Non Pasir. Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan, 19(2), 115-120.

Zulkarnain, F., & Nasution, B. I. P. 2022, July. Pengaruh Penambahan Serat Kulit Pinang Dan Epoxy Resin Terhadap Kuat Tarik Belah Beton. In Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) (Vol. 5, No. 1, pp. 135-139).

Downloads

Published

2025-10-10

How to Cite

Soumena, R. S., Metekohy, S., & Lewakabessy, G. (2025). Penggunaan Serat Buah Pinang Sebagai Bahan Tambah Pada Mutu Beton FC 18 MPA. Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa, 2(5), 876–885. https://doi.org/10.59837/jpnmb.v2i5.605

Issue

Section

Articles