Pengaruh Pengawasan Terhadap Pekerja CV. Souhuru Indah Pada Proyek Pembangunan SPAM Dan Jaringan Perpipaan Di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpnmb.v1i6.78Keywords:
pengawasan, pekerja, faktor pengawasanAbstract
Dalam rangka mencapai tujuan suatu organisasi, fungsi pengawasan merupakan unsur yang penting demi kelangsungan dan pertumbuhan organisasi yang bersangkutan. Pengawasan terhadap jaringan perpipaan adalah suatu proses yang melibatkan pemantauan dan pengelolaan sistem pipa.Tujuan utama dari pengawasan ini adalah untuk memastikan kinerja yang aman, efisien, dan berkelanjutan dari jaringan perpipaan, pengawasan ini melibatkan serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi potensi masalah, mencegah kegagalan, dan merespons situasi darurat. Pada Penelitian ini Penulis menggunankan metode penelitian Kuantitatif,yakni metode penelitian yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data berdasarkan angka. Hal ini diperlihatkan penulis dengan melakukan penyebaran Kuisioner berisia variabel X (Pengawasan) dan Variabel Y (Pekerja) kepada responden yang hasilnya akan diolah dengan menggunakan SPSS V.26. Metode analisis data dimulai dari uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear berganda untuk menentukan uji hipotesis yaitu uji t dan uji f,uji Koefisien Determinasi, Uji Dominan (Koefisien Determinasi Parsial). Hasil Penelitan diperoleh Pengaruh Pengawasan terhadap pekerja pada CV.Souhuru Indah Pada Proyek Pembangunan Spam Dan Jaringan Perpipaan Di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon memiliki yang dimana disebabkan oleh 3 Faktor Pengawasan dengan nilai pengaruh,yaitu:Faktor standar Opersaional (X1) sebesar 70,6%, Faktor Manajemen (X2) sebesar 46,1%, Faktor manusia (X3) sebesar 63,3% yang dimana ntuk Faktor Pengawasan X1 dan X3 memiliki nilai korelasi yang kuat karena mimiliki nili R Square > 50% sedanagn X2 memiliki korelasi yang lemah karena < 50% Dan faktor yang paling dominan dilihat dari hasil nilai koefisien beta tertinggi yaitu ada pada Pengaruh Pengawasan Faktor Standar Operasional dengan nilai beta sebesar (50.5%) atau (0.505), berpengaruh dominan terhadap produktivitas Pekerja.
References
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2011. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Cetakan keenam. Bandung: Rafika Aditama.
Moekijat. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Mandar Maju.
Moeheriono. 2010. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisis Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta: MediaKom.
Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI No 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.
Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Setyowati. 2013. Organisasi Dan kepemimpinan Modern. Yogyakarta : Ruko Jambusari.
Sugiyono. 2014. Skripsi, Tesis, Dan Disertasi. Bandung : Alfabeta.
Sukarman. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. Bandung : Sumber Resik.
Supranto, J. 2013. Standar Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga.
Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fito Rivaldo Leklioy, Rudi Serang, Jeffrey Payung Langi, Apri Adam Matitaputty, Sulastri Kakaly

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.